Pembuluh darah dan jantung saling berkaitan dalam memberikan nutrisi dan oksigen yang cukup ke seluruh tubuh. Ketika pembuluh darah tersumbat, otot jantung tidak lagi menerima suplai nutrisi yang cukup, yang berujung pada masalah kesehatan jantung.
Jika pembuluh darah atau otot jantung sudah terlanjur bermasalah, salah satu solusi medis adalah pemasangan ring jantung. Namun, seberapa pentingkah prosedur ring jantung untuk dijalankan? Dr Vito Anggarino Damay, dokter spesialis jantung dan interventional cardiologist menjelaskannya untuk anda:
Jantung diberi makan oleh pembuluh darah
Pembuluh darah koroner merupakan saluran yang penting bagi tubuh kita, terutama jantung, untuk mendapatkan nutrisi oksigen yang cukup. Pembuluh darah ini memberi makan otot jantung, karena jantung kita adalah otot yang membutuhkan nutrisi dan oksigen yang cukup. Jika pembuluh darah tersumbat, maka otot jantung tidak mendapatkan suplai nutrisi yang cukup. Hal ini bisa menyebabkan yang kita sering dengar sebagai serangan jantung, biasanya diiringi dengan rasa sakit pada dada, sesak napas dan ketidaknyamanan saat beraktivitas fisik.
Pembuluh darah koroner ini berfungsi layaknya pipa yang mengantarkan nutrisi dari jantung ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah pun berbeda-beda ukurannya, mulai dari pembuluh darah besar seperti aorta hingga pembuluh darah kecil seperti kapiler. Pembuluh darah yang kecil ini bahkan memberi makan hingga ke sel-sel terkecil. Begitu pula dengan pembuluh darah di jantung.
Jika pembuluh darah tiba-tiba tersumbat, apa yang terjadi?
Jika pembuluh darah tersumbat, maka bisa terjadi henti jantung. Henti jantung diartikan sebagai kondisi saat jantung berhenti memompa sebagaimana mestinya. Biasanya hal ini disebabkan oleh serangan jantung yang mengakibatkan aritmia, atau gangguan irama jantung, sehingga jantung yang seharusnya memompa, ia hanya bergetar atau berhenti sama sekali.
Meskipun henti jantung tidak selalu disebabkan oleh serangan jantung, namun serangan jantung merupakan penyebab yang paling sering terjadi. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk menjaga pola hidup sehat dan melakukan medical check-up secara rutin.
Apakah penyakit jantung bisa diwariskan?
Banyak orang beranggapan bahwa penyakit jantung adalah bawaan atau diwariskan. Faktanya, memang ada faktor genetika yang dapat diturunkan. Namun, hal ini tidak berarti bahwa seseorang yang memiliki faktor genetika tersebut pasti akan terkena penyakit jantung. Ada banyak faktor lain yang mempengaruhi, seperti gaya hidup. Sehingga, pencegahan dan deteksi dini sangat penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Ring jantung masa kini
Ring jantung adalah sejenis logam yang dipasang di pembuluh darah koroner untuk membuka penyempitan pembuluh darah sehingga aliran darah akan mengalir lancar kembali ke jantung dan memperbaiki otot jantung.
Seiring dengan perkembangan teknologi, ring jantung telah berevolusi menjadi instrumen penyelamatan jantung yang mutakhir. Dahulu, pasien yang menjalani pemasangan ring jantung, ada kemungkinan pasien mengalami penyempitan kembali pada pembuluh darahnya. Material ring jantung dahulu juga menjadikan ring jantung layaknya kumparan kaku yang tertanam di pembuluh darah.
Namun kini, sebagian besar ring jantung telah dibalut oleh obat khusus. Obat yang membalut ring jantung ini, ketika ditanam pada pembuluh darah koroner, akan membuatnya elastis dan menjaganya agar tidak terjadi lagi penyempitan pembuluh darah. Sehingga, umur ring jantung akan awet dan terjaga.
Kapan ring jantung dipasang?
Penggunaan ring jantung biasanya diperlukan pada orang yang mengalami serangan jantung atau memiliki risiko tinggi mengalami serangan jantung. Namun, ring jantung juga dapat direkomendasikan untuk dipasang saat pemeriksaan rutin jika terdapat penyempitan pembuluh darah yang signifikan dan meningkatkan risiko serangan jantung di masa depan.
Meskipun demikian, memasang ring jantung bukan menjadi satu-satunya cara untuk mengatasi penyakit jantung. Pencegahan penyakit jantung bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu tanpa konsumsi obat dan dengan konsumsi obat.
Pencegahan tanpa obat dapat dilakukan dengan menjaga pola makan yang sehat,, menghindari rokok dan alkohol, menjaga berat badan yang sehat serta berolahraga secara teratur.
Berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko penumpukan lemak di dalam pembuluh darah. Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda dapat dilakukan setiap hari untuk membantu menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, menjaga pola makan yang sehat juga sangat penting dalam mencegah serangan jantung. Makanan yang mengandung serat, protein tanpa lemak, dan nutrisi lainnya dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Hindari makanan yang terlalu banyak mengandung lemak jenuh, garam, dan gula.
Pencegahan dengan konsumsi obat biasanya dilakukan oleh orang yang berisiko tinggi terkena serangan jantung. Obat-obatan tersebut dapat membantu menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol dan mengurangi risiko pembekuan darah.
Kesimpulan
Pembuluh darah adalah organ yang sangat penting untuk dijaga demi keberlangsungan kualitas hidup, Karena, pembuluh darah berperan vital dalam memberi makan otot jantung dengan nutrisi dan oksigen yang cukup. Jika pembuluh darah tersumbat, maka otot jantung tidak mendapatkan suplai nutrisi yang cukup dan bisa menyebabkan serangan jantung. Jika pembuluh darah sudah terlanjur tersumbat, pemasangan ring jantung bisa direkomendasikan. Ring jantung ini dipasang di pembuluh darah koroner dan berfungsi untuk membuka penyempitan pembuluh darah dan memperbaiki otot jantung.
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi risiko terkena penyakit jantung, termasuk faktor genetika dan gaya hidup, sehingga pencegahan dan deteksi dini yang rutin sangatlah penting. Pencegahan penyakit jantung bisa dilakukan dengan menjaga pola makan yang sehat, menghindari rokok dan alkohol, menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur, atau mengkonsumsi obat-obatan tertentu atas arahan dan pastinya atas rekomendasi dokter terkait.