Logo JagaJantung Indonesia berbentuk stent jantung yang terlihat dari atas

Pertama di Indonesia, Ring Jantung Berteknologi Bioadaptor Sukses Dipasangkan ke Pasien Berusia 88 Tahun

JAKARTA, celebrities.id – Ahli Jantung Intervensi terkemuka di Tanah Air, Prof. Dr. dr. Teguh Santoso, M.D., Sp. PD-KKV, Sp. JP, Ph.D., FACC, FESC mengumumkan keberhasilan implementasi ring jantung dengan teknologi bioadaptor pertama di Indonesia pada seorang pasien berusia 88 tahun yang dilakukan di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

Dia mengatakan, ring jantung tersebut memiliki keunggulan, yaitu tidak mengekang pembuluh darah karena memiliki sendi-sendi yang lentur, serta unik dengan desain implan logamnya. Kemudian membuka selubung arteri saat lapisan polimernya terserap setelah lebih dari enam bulan, sehingga memungkinkannya untuk bergerak mengikuti dengan gerakan fisiologis alami dari pembuluh darah.

Sistem ring jantung koroner ini dikembangkan dan diproduksi oleh Elixir Medical Corporation, sebuah perusahaan teknologi produk kesehatan yang berlokasi di Silicon Valley, California, AS.

Prof. Teguh Santoso mengatakan, bahwa pasien laki-laki berusia 88 tahun tersebut dirawat di rumah sakit dalam kondisi sudah menderita penyakit tiga pembuluh darah. Lalu disarankan untuk melakukan operasi bypass arteri koroner namun menolak.

“Arteri Left Anterior Descending (LAD) sudah mengalami pengerasan,” katanya dalam keterangan resminya yang diterima. Akan tetapi, kata dia, setelah persiapan lesi yang tepat dengan aterektomi orbital dan dilatasi tekanan tinggi, bioadaptor dapat dengan mudah dikirim dan ditanamkan.

Pascaprosedur pihaknya dapat melihat, dengan ultrasonografi intravaskular. Kemudian ring jantung yang diperluas dan ditempatkan dengan baik meskipun anatominya menantang.

“Fitur yang menjadi pembeda utama dari ring jantung ini adalah pemulihan fungsi dan pergerakan pembuluh darah, yang akan menciptakan perubahan paradigma dalam pengobatan pasien dengan penyakit kardiovaskular. Saya yakin bahwa ini akan memajukan bidang intervensi vaskular,” tuturnya.

Prof Teguh melanjutkan, tidak seperti ring jantung dengan penyalut obat yang tradisional. Namun kali ini ring yang digunakan adalah implan logam memiliki elemen tidak mengekang, serta memungkinkan pemulihan gerakan dan fungsi arteri yang dirawat. Selain itu berpotensi mengurangi risiko masalah kesehatan yang serius dari waktu ke waktu.

Perangkat ini juga berpotensi meningkatkan hasil klinis dengan memulihkan remodeling positif adaptif, perluasan alami arteri sebagai respons terhadap penumpukan plak, menghasilkan aliran darah yang baik bahkan saat penyakit terus berkembang.

Sementara itu Country Manager Elixir Medical Indonesia, Ati Saraswati mengatakan, bahwa ini adalah terapi pertamanya untuk pengobatan penyakit jantung koroner. Di mana saat ini sudah bisa dirasakan oleh pasien koroner lainnya di Indonesia.

Dia menyebut, pascadikeluarkannya izin edar oleh Kementerian Kesehatan serta kolaborasi dengan beberapa rumah sakit terkemuka di Indonesia seperti Medistra, kini Bioadaptor Coronary System dapat dioptimalkan bagi pasien penyakit jantung koroner di Tanah Air.

“Oleh karena itu, pasien tidak perlu pergi ke luar negeri untuk berobat karena rumah sakit di Indonesia telah menawarkan fasilitas canggih, perangkat dan solusi terbaru. Serta didukung oleh tenaga medis spesialis yang sangat terampil untuk mengobati penyakit jantung koroner,” katanya.