Penyakit jantung koroner merupakan penyakit penyebab kematian nomor satu di dunia. Faktor gaya hidup, seperti pola makan, dapat berperan penting dalam perkembangan penyakit ini. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi pengaruh gula dan garam terhadap penyakit jantung koroner.
Pengaruh Gula Terhadap Penyakit Jantung Koroner
Konsumsi gula sederhana, seperti sukrosa dan fruktosa, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner. Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal American Heart Association, konsumsi gula tambahan berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung koroner.
Gula tambahan yang sering ditemukan dalam minuman manis dan makanan olahan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, yang kemudian menyebabkan penumpukan plak arteri dan inflamasi.
Konsumsi gula berlebihan juga dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko penting dalam perkembangan penyakit jantung koroner. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Circulation menemukan hubungan antara asupan gula tambahan dengan peningkatan marker inflamasi dalam darah, seperti C-reactive protein (CRP). Apalagi, peradangan kronis dalam tubuh dapat merusak dinding arteri dan mempromosikan pengembangan plak arteri.
Pengaruh Garam Terhadap Penyakit Jantung Koroner
Garam mengandung natrium. Asupan natrium yang berlebihan dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung koroner. Menurut American Heart Association, konsumsi garam yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah, yang pada gilirannya memperburuk kondisi jantung dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
Hubungan Antara Konsumsi Garam dan Penyakit Jantung Koroner
Sejumlah studi telah menemukan hubungan antara konsumsi garam yang tinggi dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner.
Sebuah studi prospektif yang diterbitkan dalam British Medical Journal menemukan bahwa peningkatan konsumsi garam sebesar 5 gram per hari berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner sebesar 23%. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi garam dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
Cara Mengurangi Konsumsi Gula dan Garam
Jangan khawatir, Anda bisa mengambil langkah untuk memitigasi risiko penyakit jantung koroner yang berkaitan dengan gula dan garam.
Pertama, kurangi konsumsi minuman manis, makanan olahan dan camilan manis. Sebagai pengganti, konsumsilah buah-buahan segar sebagai sumber gula alami. Kedua, mengurangi konsumsi garam dengan memasak makanan sendiri dan menghindari makanan siap saji yang cenderung tinggi natrium. Menggunakan rempah-rempah dan bumbu alami dapat memberikan rasa pada makanan tanpa perlu penambahan garam.
Kesimpulan
Gula dan garam dapat memiliki pengaruh negatif terhadap penyakit jantung koroner. Konsumsi gula tambahan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner melalui peningkatan kadar kolesterol jahat dan trigliserida, serta memicu peradangan dalam tubuh. Sementara itu, konsumsi garam yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung koroner yang terkait dengannya. Dengan mengurangi konsumsi gula dan garam secara bertahap dan memilih makanan yang sehat, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner dan memperbaiki kesehatan jantung secara keseluruhan.
Sumber:
- Yang Q, Zhang Z, Gregg EW, Flanders WD, Merritt R, Hu FB. Added sugar intake and cardiovascular diseases mortality among US adults. JAMA Intern Med. 2014;174(4):516-524.
- Stanhope KL, Schwarz JM, Keim NL, et al. Consuming fructose-sweetened, not glucose-sweetened, beverages increases visceral adiposity and lipids and decreases insulin sensitivity in overweight/obese humans. J Clin Invest. 2009;119(5):1322-1334.
- O’Connor L, Imamura F, Lentjes MAH, et al. Prospective associations and population impact of sweet beverage intake and type 2 diabetes, and effects of substitutions with alternative beverages. Diabetologia. 2015;58(7):1474-1483.
- Johnson RK, Appel LJ, Brands M, et al. Dietary sugars intake and cardiovascular health: a scientific statement from the American Heart Association. Circulation. 2009;120(11):1011-1020.
- He FJ, MacGregor GA. Effect of longer-term modest salt reduction