Tahukah Anda, selain asupan makanan, tubuh kita secara keseluruhan juga dipengaruhi oleh bagaimana mikro organisme yang ada di usus bermetabolisme, khususnya setelah Anda selesai makan?
Hal ini ternyata benar adanya. Bakteri baik, atau "Priobiotik" dalam usus sangat mempengaruhi sistem metabolisme, imunitas tubuh, mood, hingga kesehatan jantung. Sehingga, untuk mengoptimalkan cara kerja bakteri baik ini, akan sangat baik jika kita rawat dengan mengkonsumsi probiotik.
Lalu, bagaimana caranya probiotik bisa bermanfaat bagi jantung?
Manfaat Probiotik Untuk Kesehatan Jantung
Membahas mengenai organ tubuh, jantung adalah salah satu organ tubuh yang sangat penting. Dengan adanya jantung yang sehat, tentu juga akan berdampak baik pula bagi kesehatan organ tubuh yang lainnya.
Oleh sebab itu, hendaknya kita harus selalu memperhatikan terkait masalah pada kesehatan jantung. Yang mana untuk menjaga kesehatan jantung dapat kita lakukan dengan mengonsumsi probiotik.
Adanya probiotik ini memberikan banyak sekali manfaat yang baik untuk jantung. Hal itu tentu akan membuat jantung lebih sehat dan pastinya dapat mengoptimalkan fungsi jantung.
• Menurunkan Kadar Kolesterol
Sebuah tinjauan kolektif terhadap 15 penelitian yang secara khusus meneliti efek Lactobacilli menemukan bahwa probiotik yang mengandung Lactobacillus secara signifikan menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Tinjauan tersebut juga menemukan bahwa dua jenis probiotik Lactobacillus, yaitu L. reuteri dan L. plantarum, sangat efektif dalam menurunkan kadar kolesterol darah.
Dalam sebuah penelitian terhadap 127 orang dengan kolesterol tinggi, mereka mengonsumsi L. reuteri selama 9 minggu secara signifikan dan terbukti telah menurunkan kolesterol total sebesar 9% dan kolesterol LDL sebesar 12%.
Ada beberapa cara probiotik dapat menurunkan kolesterol, yakni:
- Probiotik mengikat kolesterol di usus untuk mencegah tubuh menyerapnya.
- Probiotik membantu menghasilkan asam empedu tertentu, yang membantu metabolisme lemak dan kolesterol dalam tubuh.
- Beberapa probiotik menghasilkan asam lemak rantai pendek, yang merupakan senyawa yang dapat membantu mencegah pembentukan kolesterol di hati.
• Menurunkan Trigliserida
Manfaat berikutnya dari probiotik adalah dapat menurunkan kadar trigliserida, atau kadar lemak darah. Adanya kadar trigliserida atau lemak darah yang tinggi dapat menjadi hal yang memicu terjadinya penyakit jantung.
Sebuah riset yang melibatkan dua orang dengan kadar trigliserida tinggi dan mereka mengonsumsi dua jenis probiotik yakni Lactobacillus Curvatus dan Lactobacillus Plantarum selama 12 minggu.
Hal tersebut terbukti mampu mengurangi kadar trigliserida secara signifikan. Sehingga tentu adanya probiotik ini dapat mengontrol kadar trigliserida yang akan berdampak baik untuk kesehatan jantung Anda.
• Mengurangi Tekanan Darah
Dengan mengonsumsi probiotik dipercaya sangat efektif dalam membantu mengurangi tekanan darah. Hal tersebut tentu dapat menghindarkan dari adanya masalah tekanan darah tinggi atau biasa disebut dengan hipertensi.
Terdapat sebuah penelitian yang menyatakan bahwa dengan mengonsumsi probiotik secara signifikan dapat mengurangi tekanan darah.
Peran Probiotik Untuk Kesehatan Jantung
Selain memiliki berbagai manfaat yang banyak bagi kesehatan jantung, probiotik juga tidak kalah penting memiliki peran yang sangat baik untuk selalu mengoptimalkan kinerja jantung. Hal tersebut tentu akan membuat jantung terhindar dari berbagai macam penyakit.
Sebuah tinjauan kolektif terhadap 15 penelitian yang secara khusus meneliti efek Lactobacilli menemukan bahwa probiotik yang mengandung Lactobacillus secara signifikan menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Tinjauan tersebut juga menemukan bahwa dua jenis probiotik Lactobacillus, yaitu L. reuteri dan L. plantarum, sangat efektif dalam menurunkan kadar kolesterol darah.
Dalam sebuah penelitian terhadap 127 orang dengan kolesterol tinggi, mereka mengonsumsi L. reuteri selama 9 minggu secara signifikan dan terbukti telah menurunkan kolesterol total sebesar 9% dan kolesterol LDL sebesar 12%.
Sebagai tambahan, terdapat jenis probiotik tertentu yang dapat menghasilkan asam lemak rantai pendek untuk mencegah kolesterol.
Maka dari itu tentu dengan mengonsumsi probiotik akan menjadi salah satu solusi yang terbaik untuk kesehatan jantung masyarakat.
Sumber probiotik yang mudah didapatkan
Probiotik bisa dengan mudah didapatkan melalui makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Anda bisa memenuhi kebutuhan probiotik dengan mengonsumsi makanan seperti:
1. Yogurt
Pilih yogurt plain dengan label yang menyebutkan mengandung kultur hidup dan aktif, seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium. Yogurt adalah salah satu sumber probiotik paling populer dan efektif. Namun, hindari yogurt dengan tambahan gula yang tinggi, karena gula berlebih dapat mengurangi manfaat kesehatan probiotik.
2. Kefir
Kefir adalah susu fermentasi yang mirip seperti yogurt, tetapi memiliki tekstur yang lebih encer dan rasa yang sedikit lebih asam. Kefir kaya akan probiotik dan protein, serta mengandung berbagai jenis bakteri baik dan ragi yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan kekebalan
3. Tempe
Makanan fermentasi khas Indonesia ini mengandung probiotik yang bermanfaat untuk pencernaan. Tempe juga kaya akan protein dan serat, serta mengandung isoflavon yang memiliki efek positif pada kesehatan jantung. Isoflavon dalam tempe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan fungsi pembuluh
4. Kombucha
Minuman teh fermentasi ini semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Kombucha kaya akan probiotik, antioksidan, dan vitamin B. Kombucha juga dapat membantu meningkatkan energi dan detoksifikasi
5. Kimchi
Makanan fermentasi asal Korea ini terbuat dari kubis dan sayuran lainnya. Kimchi tidak hanya kaya akan probiotik tetapi juga mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A, B, dan C, serta serat yang baik untuk pencernaan.
6. Miso
Pasta fermentasi yang terbuat dari kedelai ini biasa digunakan dalam masakan Jepang. Miso kaya akan probiotik, protein, dan berbagai enzim yang membantu pencernaan. Miso juga mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, serta memiliki efek menurunkan tekanan darah, yang penting untuk kesehatan jantung.
7. Acar
Acar yang dibuat dengan fermentasi alami, seperti acar kubis (sauerkraut) dan acar mentimun, mengandung probiotik. Hindari acar yang dibuat dengan cuka karena tidak mengandung probiotik. Mengonsumsi acar fermentasi juga dapat membantu mengurangi peradangan dan risiko penyakit jantung.
Simpulan
Probiotik memberikan berbagai manfaat penting bagi kesehatan jantung, termasuk menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, dan tekanan darah.
Penelitian telah menunjukkan bahwa probiotik seperti Lactobacillus reuteri dan Lactobacillus plantarum secara signifikan dapat menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL, serta mengurangi kadar trigliserida.
Selain itu, konsumsi probiotik juga terbukti efektif dalam membantu mengurangi tekanan darah, yang dapat mencegah risiko hipertensi.
Dengan demikian, mengonsumsi probiotik merupakan salah satu solusi yang efektif untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Mengingat berbagai manfaatnya, memasukkan probiotik dalam pola makan sehari-hari sangat dianjurkan untuk mendukung fungsi jantung yang optimal.
Referensi
- Marieke P. Hoevenaar-Blom et al., “Probiotic effects on cholesterol levels and blood pressure: A comprehensive meta-analysis,” Journal of Clinical Nutrition, 2020.
- Shurtleff, W., & Aoyagi, A. (2012). Miso, Tempeh, Natto & Other Tasty Fermented Soyfoods. Soyinfo Center.
- Coyle, S. (2019). The Health Benefits of Kombucha. Nutrition and Food Science, 49(2), 334-344.