Apa Itu
Penyakit
Jantung ?

Penyakit Jantung Koroner, juga dikenal sebagai Coronary Artery Disease (CAD)  adalah penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah koroner anda yang disebabkan oleh akumulasi bahan lemak yang dikenal sebagai plak.

Tahukah anda? Menurut data terbaru WHO yang dipublikasikan pada tahun 2020, Kematian Penyakit Jantung Koroner di Indonesia mencapai 259.297 atau 15,33% dari total kematian.

Nyeri dada bisa menjadi tanda serangan jantung. Namun, nyeri dada terkadang disalahartikan sebagai penyakit refluks gastroesofageal (GERD).

Karena serangan jantung adalah keadaan darurat medis, mengetahui perbedaan antara GERD dan nyeri dada jantung sangat penting.

Jika nyeri dada menyebar ke bagian tubuh lain, seperti lengan atau rahang, atau terjadi bersamaan dengan gejala seperti sesak napas dan rasa sesak di dada, itu bisa mengindikasikan serangan jantung.

Jika nyeri dada berlangsung lebih dari beberapa menit, segera konsultasikan ke dokter. Juga merupakan ide yang baik untuk menemui dokter jika mengalami nyeri dada yang tidak dapat dijelaskan, bahkan jika itu hilang dengan sendirinya.

Saat dada kiri terasa nyeri, banyak orang sering mengaitkannya dengan penyakit jantung. Padahal, nyeri dada juga bisa disebabkan oleh banyak faktor lho!

Beberapa gejala yang paling umum dari penyakit arteri koroner adalah angina. Angina dapat digambarkan sebagai perasaan tidak nyaman, berat, tertekan, sakit, terbakar, atau nyeri di dada. Terkadang, nyeri tersebut bisa disalahartikan sebagai gangguan pencernaan atau mulas.

Jadi, jika mengalami nyeri dada yang sudah terlalu parah, segera hubungi dokter ya!

Follow JagaJantung untuk mempelajari lebih lanjut tentang CAD untuk menjaga diri dan keluarga Anda sebelum terlambat.